Rabu, 29 Juni 2016

Sekarang ini saya memang belum KAYA dengan UANG, tapi saya sangat KAYA dengan HAL-HAL yang tidak bisa di beli dengan UANG!

   Pernah di suatu ketika ada seorang pemuda yang ingin berkunjung ke rumah orang tua kekasihnya, dengan berani pemuda itu datang tanpa sepengetahuan pujaan hatinya. Dengan keseriusan dan tekad yang kuat pemuda itu hadir dengan seorang diri, tanpa ada seorangpun yang ikut serta dalam kehadirannya bertandang ke rumah calon mertuanya itu.

   Pemuda itu hanya ingin mengutarakan keseriusannya meminang gadis yang selama ini ia cintai, sebelum kedua orang tuanya datang melamar. Dengan nafas yang tersendat-sendat dan ucapan yang terbata-bata karena gugup, pemuda itu mengatakan bahwa ia akan berusaha untuk Melamar anak gadis yang kini menjadi kekasihnya itu...

    Mendengar kalimat pemuda itu, orangtua sang gadis pun tersenyum sinis dan berkata...

   "Berani-beraninya kamu datang ke rumah ini untuk melamar anak gadisku? kamu punya apa untuk membahagiakan anakku? kamu hanya karyawan biasa, dengan penghasilanmu saat ini apa cukup untuk menghidupi anakku? Sebaiknya kamu pulang dan urungkan niatmu!". kata Bapak gadis itu dengan nada keras.

    "tapi aku akan berusaha untuk tetap bersamanya, apapun persyaratan dari bapak dan ibu berikan!". pinta pemuda itu dengan sedikit memelas.

    "kamu tidak akan sanggup dengan penawaran yang saya berikan, lagipula anakku sudah ada yang ingin melamarnya bahkan dia seorang yang punya penghasilan yang besar dan dapat membahagiakan anakku, tidak sepertimu yang hanya karyawan biasa...". kata Sang Ibu dengan nada yang menyakitkan.

    Bagaikan petir yang menyambar di siang bolong. Pemuda itu hanya tertunduk dan kecewa atas hinaan yang ia terima. Suasana hening sesaat di ruang tamu, kepala pemuda itu tertunduk lesu. Tak beberapa lama kemudian dengan mata yang berkaca-kaca menahan butiran bening yang hampir jatuh di wajahnya, pemuda itu pun berdiri sembari tersenyum..
 
   "Terima kasih atas semuanya, kini aku tersadar bahwa aku hanyalah orang biasa. Kata-kata Bapak dan Ibu tidak akan pernah saya lupakan sampai kapan pun. Saya harap pemuda yang beruntung itu dapat membahagiakan anak Bapak dengan segala kelebihan yang dia punya. Saya juga mendoakan mudah-mudahan pemuda yang beruntung itu dapat membimbing, menuntun dan mengIMAMi di setiap shalat anak Bapak dan Ibu kelak!".

    "Oh,iya! satu lagi yang harus Bapak dan Ibu ketahui. Sekarang ini saya memang belum KAYA akan HARTA dan UANG, tapi saya In Shaa Allah sangat KAYA dengan HAL-HAL yang tidak bisa di beli dengan UANG...".

    "Terima kasih, Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...!!!". Pemuda itu pun beranjak dari kediaman orang tua gadis yang sangat ia sayangi itu dengan penuh kekecewaan yang mendalam. Bukan karena penolakan yang ia terima, melainkan kalimat sakti itu telah menampar dan menghujam jantungnya. Dalam benaknya "Terkadang jika HARTA sudah berbicara, CINTA pun hanyalah TONG SAMPAH!".

 
#Sepenggal_Novel_Pelangi_di_Lembah_Biru
 


By:@Fatha98Hatersgreen
#Post.V.Cerpenbingitsjhee#

Mairo Teduh

oakley
☆ Jangan sekedar mencari PENDAMPING, tapi carilah pasangan yang mau MEMBIMBING.
☆ TAMPAN itu tidak ada MANFAAT, jika dia hanya mengajakmu berMAKSIA.
☆ KAYA juga tak berarti HEBAT, jika dia hanya membuat hidupmu TERSESA.
☆ Biarlah dia yang tak berPANGKAT, asal menjadikanmu wanita Solehah & TERHORMAT!
:-)
By:@Fatha98Hatersgreen
 



Akan tiba saatnya hari di mana kugelar sajadahku dan sajadahmu.
♡ Kita bersujud dalam sepenggal waktu yang sama!
Dan Tangis mu terjatuh haru karena bangga menjadi maqmum ku!
♡ Hingga dengan kusyu'nya butiran bening pun terjatuh dari kelopak mata mu...
Do'a yang terucap dariku engkau "AMIN"kan dalam hati kecilmu!
♡ Satu Shaf di belakang ku...

"I WANT TO DO THIS WITH YOU!" :-)
Amin! (3X)
By:@Fatha98Hatersgreen
 


Dibalik gambar penuh makna yang hilang
★ Pelajaran yang sangat berHARGA!!!
★ Banyak hal yang dapat kupetik dari alur cerita ini...
★ Tentang sebuah keSETIAan, tentang bagaimana mengHARGAi waktu yg telah terBUANG sia-sia dan tentang siapa yang pantas di perJUANGkan!!! :-)
★ Jika suatu saat nanti datang keBAIKan yang terbungkus keSUKSESan dengan indah menerpahKu...
★ Hal pertama yang akan Saya lakukan setelah bersyukur kepada Allah SWT adalah berterima kasih kepadamu! 
To ranks of the eks girlsfriends and all that has gone and never had time to have it!
#‎Sepenggal_novel_Pelangi_di_Lembah_Biru‬!!!
By:@Fatha98Hatersgreen



☆ Pada akhirnya kamu akan PAHAM, tidak ada seORANGpun yang bisa menCINTAimu dengan sangat SABAR, sepertiku! ☆

By: Manusia bodoh yang pernah terlahir di muka bumi yang hanya untuk di tertawakan dunia! 
@Fatha98Hatersgreen



Aku tanpa Kamu Takkan Jadi KITA!
 Ada satu HAL yang paling mahal di dunia ini:
"WAKTU"
karena detik yang baru saja lewat takkan bisa kita gantikan dengan apapun, bahkan Miliarder dunia sekalipun tak bisa membelinya. 

☆ Alasan kenapa saya suka dengan warna BIRU?
itu karena hamparan laut nan luas TANPA BATAS di depanku
seirama dengan warna langit yang tinggi tanpa batas pula...
☆ Seperti itulah MIMPI & HARAPANKU!

By:@Fatha98Hatersgreen



 
Ternyata dia bukan MATAHARI,
dia cuma PELANGI yang hadir dengan segala warnanya yang indah
tapi hanya SEJENAK!
‪#‎Kodonk_nakke‬
By:@Fatha98Hatersgreen



★ Jangan pernah buat CINTA khu seperti JALANGKOTE...
★ Sudah mhe di GIGIT di LOMBOK qi lagi...
By:@Fatha98Hatersgreen



★ aku akan PACARAN ketika aku sudah SIAP & SERIUS...
★ bukan karena merasa KESEPIAN atau sekedar mencari PELARIAN!!!

#$impLE_Jhee!
By:@Fatha98Hatersgreen



★ kita boleh KEHILANGAN apapun, tapi tidak boleh kehilangan HARAPAN!!! ★
:-)
‪#‎simpel_jhee‬!
By:@Fatha98Hatersgreen


★ CINTA memang gak bisa pakai aturan, gak bisa di raba & gak bisa di tebak. Meski terkadang buat Qta sering berBOHONG demi cinta, tapi cinta itu sendiri gak pernah bohong sama siapa-siapa...
:-)
#$impeL_jhee

-Di kutip dari Film J0MBL0-
By:@BocahIngusan


#Post.IV.Mairo.Teduh_Katabijakkayaknya_asseloolee!#

Sabtu, 25 Juni 2016

Senandung Angin Rindu

KAMU☆ adalah hal pertama yang kutemukan
saat keindahan mulai menyapaku di pelarian keheningan hati,
kemudian terus ku perjuangkan sampai kita belajar mempertahankan kebahagiaan
yang terbangun dari air mata yang kita hapus bersama...

. Semua itu terukir indah dan terbayang begitu manis,
ketika menemukanmu saat sulitnya senyum kau ciptakan,
hingga memperjuangkan senyum itu tetap kau pancarkan...

. Saat-saat sunyi terbungkus sepi tak lagi kau rasakan,
di kala gundah di hatimu telah berhasil menghilang dan terlupakan,
serta nyamannya sebuah keindahan dalam keceriaan menerpa setiap jengkal hidupmu,
dan sampai saat engkau ingin membaginya dengan yg lain!

. Di saat itulah aku mulai tersenyum, karena berhasil membuatmu menemukan arti kebahagiaan!
  dan disaat itu pula telah ku sadari
hingga ku hentikan tuk melangkah bersamamu lagi...

. Ku biarkan kau berlari sejauh mungkin dengan tawa lepas yang telah kau dapatkan kini
dan biarkan aku tersenyum melihatmu dari sini... sendiri,
berdiri menatap di kejauhan,
hingga tak nampak lagi sosokmu dalam setiap bayangan yang selalu terlukis di mataku...

. Siapapun dia, aku hanya dapat berucap dan berharap penuh dalam lubuk hati yang terdalam...
Ku titipkan kepadanya senyum indah mu yang pernah kutemukan, kuperjuangkan, dan kupertahankan...
dulu!

. Tugas ku telah usai, ku akhiri kisah ini dengan sajak indah...
dan mengatakan kepada dia yang menemukanmu dalam puncak bahagiamu yang dulu kita perjuangkan bersama...

. Untuk mu yang kini menemaninya di Mahligai Kebahagiaan?!
"jaga dengan baik setiap jengkal senyumnya! jangan sampai butiran bening jatuh dari pipinya lagi?!"

. Ketahuilah bahwa ada sosok yang pernah KUTEMUKAN, KUPERJUANGKAN, dan tak lagi bisa KUPERTAHANKAN...
dia adalah KATA PERTAMA dari sajak yang ku buat ini!!!


 

:-)
#‎post.III.Senandung.angin.rindu@Sajak_yataw!yataw!yataw!#

Jumat, 24 Juni 2016

IBU

   Tak ada satupun yang dapat membuat defenisi tentang Ibu secara harfiah, karena pengertian Ibu tidak bisa kita gambarkan dalam sebuah kata-kata semata dan hanya dapat kita rasakan dalam bentuk kasih sayangnya, bahkan semua yang pernah beliau berikan takkan pernah bisa kita gantikan berapahpun jumlah nominal uang yang ada di muka bumi ini atau bahkan berlian sekalipun.

   Rasulullah SAW saja saat salah seorang yang datang dan bertanya kepadaNya;
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).

   Mengapa sehingga Rasulullah SAW menyawab ibu sebanyak tiga kali lalu kemudian bapak? itu karena kita harus menyayangi dan mencintai ibu kita tiga kali lipat dari kasih sayang dan cinta kita terhadap bapak. Hal itu karena pertama, Ibu merasakan kesulitan dalam mengghadapi masa kehamilan, kesulitan ketika melahirkan, dan kesulitan pada saat menyusui dan merawat kita. Ketiga bentuk kehormatan itu hanya dimiliki oleh seorang ibu, seorang ayah tidak memilikinya.
(Lihat Tafsir Al-Qurthubi X : 239. al-Qadhi Iyadh menyatakan bahwa ibu memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan ayah).

   Jadi, ingatlah sahabat. Pantaslah jika Surga itu berada di Telapak Kaki Ibu. Jangan sampai kita tak sempat membahagiaakannya, hingga beliau pergi dari kehidupan ini dan menghadap ke Sang Pencipta Alam semesta ini.

“Aku Ingin

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya debu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”

By: Sapardi Djoko Damono


   Selagi Ibu kita masih ada, segeralah menghadap dan mencium tangannya yang pernah mengusap kepalamu sewaktu masih bayi dulu. Sempatkanlah memeluknya seperti beliau memelukmu dengan kasih sayang di dalam gendongannya ketika kita masih balita menangis saat lapar dan haus. Walau kita tak bisa membayar semua yang telah di berikan ibu kepada kita, tapi kita wajib membahagiakannya di manapun dan kapanpun...

Teringat sepenggal Syair lagu dari Iwan Fals:

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas... ibu... ibu...


Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas... ibu... ibu....


Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas... ibu... ibu...


:-)
By: Si_Bocah_Ingusan.
#Post.II.Ibu@FathaVanHatersgreen.kikuk.kikuk.kikuk#

Kamis, 23 Juni 2016

Bocah Ingusan

   Makhluk dalam foto ini adalah Bocah Ingusan yang sekarang sudah bisa main BL0G sendiri dan tanpa campur tangan orang asing atau paksaan dari pihak manapun. Bocah ini lahir di Sengkang (nama salah satu Desa di Belanda dimana Ibundanya di lahirkan) tanggal 24 Nov Van Bert 1991 (itupun kalau tidak salah ingat?) Ayahnya berasal dari Sidrap dan kakek neneknya berdarah Soppeng, Bocah ini di besarkan di Pinrang dan sekarang menetap di kota Makassar (Gimana? gak penting khan?) dan sampai detik ini Bocah ini tidak tau dia itu orang apa? Orang Gila mungkin? entahlah, karena sampai saat ini misteri itu belum ada satupun orang yang waras yang dapat memecahkannya. Believe or not!.
   Makhluk ini bernama asli FATHUDDIN, agar terdengar agak sedikit cukup keren beliau memodifikasi namanya biar terdengar agak kebarat-baratan yakni menjadi FATHA VAN HODHIEN. Gimana? norak bukan? itulah kelebihan Makhluk ini. Beratus-ratus tahun lamanya Bocah Ingusan yang Gaptek ini belajar bagaimana caranya membuat BLOG pribadi, hingga akhirnya ia mendapatkan Ilham dari dirinya sendiri untuk belajar secara otodidak dan tanpa di pungut biaya -yaiyalah?! khan belajarnya otodidak!- hingga muncullah Goresan perdana ini sekaligus perkenalan diri pribadi.
   Dan setelah 20 tahun kemudian...
   Makhluk ini sudah di penuhi rambut di bagian kepalanya (atas dan bawah), perangainya mulai menampakkan metamorfosi dari dulunya seekor TOUYUL dan sekarang sudah mirip seorang artis bernama TOU MING SEE. dan yang mencengangkannya lagi adalah Makhluk ini adalah saya sendiri... *angkat topi sambil menundukkan badan tanda hormat* "terima kasih... terima kasih...terima kasih...".
    Semoga dengan postingan perdana ini saya bisa memulai duniaku yang baru, sekaligus menjadi perkenalan perdana yang pada hakekatnya gak ada penting-pentingnya sama sekali, bahkan tidak ada Faedah dan manfaatnya bagi siapapun. akan tetapi inilah hal perdanaku di dunia Bloggers. Terima kasih! :-)

#Salam_Si_Bocah_Ingusan
Wassalam!